SUBULUSSALAM - Wali
Kota Subulussalam, Merah Sakti SH berjanji akan membangun irigasi teknis dan pengerasan
jalan menuju areal sawah di Lae Langge, Kecamatan Sultan Daulat, Subulussalam. Namun,
syaratnya harus ada surat pemyataan tertulis dari warga berisi perjanjian tak mengalih
fungsi kelahan di sana tanaman sawit.
Wali Kota
menyampaikan hal ini saat panen raya jagung di areal sawah Desa Lae Langge, Kecamatan
Sultan Daulat, Kamis (28/5). "Kalau tidak ada pernyataan tertulis, saya tidak
mau membangun irigasi. Nanti pemerintah capek-capek membangun, tapi belakangan masyarakat
menanami kelapa sawit," kata Wali Kota.
Sebelum irigasi itu
dibangun, Merah Sakti juga mengingatkan para petani di Kecamatan, Sultan Daulat
agar tidak mengalih fungsi lahan pertanian untuk sawit atau jenis perkebunan Julainnya.
Hal ini agar lahan pertanian tetap bisa dimanfaatkan untuk memproduksi padi atau
palawija.
Menurutnya, saat
ini satu-satunya areal pertanian andalan Kota Subulussalam hanya di Desa Lae Langge,
Kecamatan Sultan Daulat yang mencapai 500 hektare. Karena itu, bupati menginginkan
agar lahan pertanian yang sudah ada itu dialih fungsikan untuk tanaman kelapa sawit.
"lni perlu saya sampaikan, jangan nanti setelah dibangun lantas tanah ini justru
dialihfungsikan, kalau demikian sama artinya membuang-buang uang negara," ujar
Sakti.
Menurut Sakti,
larangan alih fungsi lahan ini selaras dengan program Presiden, Jokowi tentang swasembada
beras. Bahkan, program nasional yang harus disukseskan itu turut menggandeng TNI
AD.
Menurut dia, larangan
untuk tidak mengalih fungsi lahan pertanian sudah ditetapkan pemerintah pusat dan
diikuti pemerintah daerah. Hal tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menjamin
ketersediaan lahan pertanian. Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Kota Subulussalam, Masri SP menyampaikan 60 bantuan pertanian diarahkan ke Kecamatan
Sultan Daulat.
Hal itu karena
kawasan tersebut merupakan andalan pertanian tanaman pangan di Kota Subulussalam.
Bahkan, kata Masri, di aeal yang berkisar 500-an hektare setengahnya sudah dibangun
melalui uang pemerintah. Tak hanya itu, Pemko Subulussalam melalui Dirras Pertanian
juga membangun jalan usaha tani guna memudahkan petarni mengangkut hasil panen
mereka. Acara panen raya jagung ini dihadiri hampir semua Kepala Dinas Kota
Subulussalam termasuk Ketua dan Wakil Ketua DPRK. Camat Sultan Daulat, Khairunnas,
serta para kelompok tani.
No comments:
Post a Comment