BIREUEN - Dinas
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Bireuen bersama tim gabungan
mendata rumah yang akan dibantu dalam program bedah rumah tahun ini. Langkah itu
dilakukan untuk menghindari munculnya masalah di lapangan nantinya serta untuk mendata
rumah yang akurat dan bantuannya tepat sasaran.
Kadissosnakertrans
Bireuen, Ridwan SH kepada Serambi Kamis (28/5) mengatakan, tim itu sudah bekerja
sejak dua minggu lalu. "Jumlah pemohon program bedah rumah mencapai 8.000 orang,
sedangkan tahun ini hanya dibantu 1.000 rumah. Setiap rumah akan diberi bantuan
Rp 10 juta. Dana itu sudah termasuk untuk ongkos tukang," jelasnya.
No comments:
Post a Comment