KUALASIMPANG - Konsulat
jenderal Jepang di Medan, Hirofumi Morikawa, Selasa (12 / 5) meresmikan proyek pembangunan
fasilitas air bersih di desa pesisir Pusong Kapal, Kecamatan Senrway, Aceh Tamiang.
Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Hirofumi Morikawa bersama
Wakil Bupati Aceh Tamiang, Iskandar Zulkarnain kemudian mencoba minum air bersih
dari kran rumah warga.
Pembangunan fasilitas
air bersih ini merupakan program Grant Assistance for Grassroots Human Secudter
Project, Konsulat jenderal Jepang Medan yang dilaksanakan Jaringan Komunitas Masyarakat
Adat (JKMA) Suloh Tamiang sebesar Rp 950 juta setara $ 81.816, yang merupakan
dukungan dan bentuk kepedulian masyarakat jepang terhadap rakyat Indonesia khusunya
Aceh Tamiang. Hirofumi Morikawa pada kesempatan itu mengatakan, pemerintah Jepang
sejak tahun 2000 telah melaksanakan sedikitnya 40 proyek yang tersebar di
berbagai daerah di Aceh dengan total hibah mencapai $ 3.53uta setara Rp 44.7 miliar.
Bantuan pembangunan
fasilitas air bersih bagi warga Pusong Kapal akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan
kualitas hidup warga yang selama ini kesulitan dalam memperoleh air bersih untuk
kebutuhan sehari-harinya. Pihaknya berharap, bantuan yang telah diberikan agar
dijaga dan dirawat sebaikbaiknya secara terus menerus sehingga bertahan lama
dan terus bermanfaat bagi warga Desa Pusong Kapal. "Semoga kerjasama yang
baik dan hubungan persahabatan antara jepang dan Indonesia dapat terjalin dengan
erat." ujarnya.
Sementara, Wakil
Bupati Aceh Tamiang, Iskandar Zulkarnaen mengucapkan terimakasinya kepada Konsulat
jepang di Medan yang telah membantu fasilitas air bersih kepada warga Tarniang.
"Dengan adanya bantuan Jepang, maka permasalahan kesulitan air bersih yang
terjadi Selama ini bukan masalah lagi karenanya rawat dan jaga fasilitas bantaun
jepang tersebut," ujarnya.
Keren ya, air minum langsung dari keran
ReplyDeleteItu masuk APBD atau emang bantuan dari jepang?