DIRUT PDAM Baru Harus Bisa Perbaiki Manajemen

BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal SE mengharapkan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy, Teuku Novizal Aiyub SE Ak dapat mengurangi angka kebocoran pipa PDAM di Banda Aceh yang selama ini dinilainya tinggi.

Wali Kota menyampaikan hal ini dalam sambutannya seusai melantik Dirut PDAM Tirta Daroy yang baru, Teuku Novizal Aiyub SE Ak di Aula Balai Kota Banda Aceh, Selasa (12/5). Pelantikan ini turut dihadiri sejumlah pegawai PDAM Tirta Daroy, Sekdako, para asisten, anggota DPRK Banda Aceh, dan sejumlah kepala SKPK. Menurut Illiza. karena selama ini PDAM Tirta Daroy masih mengalami persoalan terkait air bersih maupun distribusinya yang belum merata, maka pihak PDAM tersebut harus terlebih dahulu memetakan sejumlah kawasan yang belum mendapatkan distribusi air.

http://youtu.be/vzvCH2td-AM

"Selanjutnya membuat rencana aksi untuk wilayah-wilayah ini dari kinerja Manajemen internal juga benar-benar dibenahi, kinerja pegawai harus tepat sasaran sehingga sesuai tugas masing-masing," kata Illiza menambahkan pihaknya juga akan mengevaluasi kinerja PDAM tiap enam bulal sekali, sehingga diharapkan enam bulan ke depan ada perubahan layanan terkait permasalahan air.

Illiza juga meminta Dirut dapat langsung ke lapangan untuk melihat wilayah-wilayah yang airnya belum terdistribusi dengan lancar, serta mencari akar permasalahan bersama tim dan masyarakat. Selain itu, PDAM juga perlu meningkatkan kinerja secara profesional melalui e-kinerja, e-disiplin, dan GPS.

Benahi Manajemen

Dirut PDAM Tirta Daroy, Banda Aceh, Teuku Novizal Aiyub mengatakan fokus utama dirinya akan membenahi manajemen yang dimulai dari disiplin pegawai. Tujuannya agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan baik. Terkait penemuan pipa PDAM yang tumpang tindih di bawah jalan, dan lorong-lorong kota oleh anggota DPRK Banda Aceh. Menurutnya sebenarnya juga bukan tumpang tindih.

"Tetapi mungkin saat pasang baru tidak menggali yang lama mungkin saja karena masalah biaya. Sebagian tumpang tindih dan sebagian lagi menggantikan pipa-pipa lama. Kita akan mengecek ke lapangan terkait hal ini, apabila tidak sesuai bukan diperbaiki," janji Novizal yang dulu pernah menjabat Dirut PDAM Tirta Moutala, Aceh Besar.