BANDA ACEH – Mogok
belajar siswa SMAN I Krueng Barona Jaya (KBJ) Aceh Besar, pasca - pemutasian
kepala sekolah tersebut ke sekolah lain sebagai guru biasa masih terus dilakukan
hingga Sabtu (28 / 2).
Aksi mogok para
siswa sekolah itu, diawali dengan pembacaan Yasin secara bersama-sarna. Kemarin,
aksi mogok belajar hari keempat itu kembali dilakukan para siswa, dengan harapan
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Besar mau menemui mereka di sekolah dan memberi alasan
kenapa Dra Delia Rawanita dimutasikan dari Kepala SMAN KBJ menjadi guru biasa
di sekolah lain.
Aksi mogok belajar
oleh para siswa sekolah tersebut, mendorong Muspika Krueng Barona Jaya,
berupaya turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Kapolsek
Krueng Barona Jaya, AKP Asyhari Hendrik SH, datang ke sekolah itu bersama Camat
Drs Busra serta Danramil Kutabaro/Krueng Barona Kapten Inf Wibowo. "Kedatangan kami di sini ingin menetralisir
keadaan, agar proses belajar tetap berlanjut.
Sementara
masalah kepsek yang dimutasi dan dipertanyakan oleh siswa, kita coba fasilitasi
dengan berkoordinasi bersama pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Aceh
Besar," kata Kapolsek Asyhari.
Pihaknya, kata Kapolsek,
kemudian menghubungi Wakil Bupati Aceh Besar, Drs Syamsulrizal MKes dan menyampaikan
kondisi yang terjadi di sekolah tersebut. "Ketika saya telepon beliau (Wabup)
sangat respons dan akan mengutus pejabat dari Dinas Pendidikan Aceh Besar,"
demikian Asyhari.
No comments:
Post a Comment