PERLIS – Rektor Universitas
Ubudiyah Indonesia (UUI), Marniati MKes berencana membangun asrama terbesar di
Aceh yang bisa menampung mahasiswa dari berbagai universitas di Aceh.
Hal itu disampaikannya
saat berkunjung ke Asrama Uniciti Alam Universitas Malaysia Perlis (UniMAP) yang
terletak di Pangsapuri Bandar Baru, Malaysia, Sabtu (28/2). Lawatan ke Asrama Mahasiswa
UniMAP itu merupakan langkah awal UUI sebelum merealisasikan pembangunan asrama
dengan fasilitas lengkap bagi mahasiswa Aceh.
Ikut dalam lawatan
itu KetuaYayasan Ubudiyah Indonesia, Dedi Zefizal ST, rombongan Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (IWAPI) Aceh dan Istri Wakil Gubernur Aceh, Marlina Usman. Kunjungan Rektor
UUI dan rombongan disambut Naib Canselor UniMAP, Datuk Prof Dr Kamarudin Hussin
dan para staf kampus. Menurut Marniati, ia sudah berkomitmen dengan pengusaha
asal Kuala Lumpur untuk membangun asrama dimaksud. Pengusaha itu pun sudah datang
ke Aceh untuk melihat lokasi.
Nantinya, UUI
akan menggandeng kampus lain di Aceh yang punya mahasiswa dalam jumlah banyak, untuk
mengelola asrama tersebut. "Walaupun berbeda universitas, tapi mahasiswa
bisa saling bekerjasama," jelasnya.
Sementara Datuk Prof
Dr Kamarudin Hussin mengatakan dirinya akan menjadi penasihat untuk mewujudkan apa
yang ada di Uniciti dibangun di Aceh. Untuk diketahui, Asrama Uniciti Alam merupakan
kompleks tempat tinggal 4.000 mahasiswa yang berasal dari 31 negara dengan jumlah
480 kamar. Per kamar dihuni delapan mahasiswa.
Asrama ini memiliki
fasilitas lengkap seperti gasium, laundry, bank hingga tempat makan, dan merupakan
asrama mahasiswa terbesar yang pernah ada di Malaysia. Setelah berkunjung ke UniMAP
dan Asrama Uniciti, rombongan asal Aceh juga dijadwalkan berkunjung ke Prince of
Songkla University, Thailand.
No comments:
Post a Comment