MEULABOH - Tarif
angkutan L300 trayek Meulaboh-Banda Aceh dan Meulaboh-Medan, dan trayek antar kecamatan
di Aceh Barat dilaporkan masih normal, meski harga bahan bakar minyak (BBM) naik
sejak Sabtu (28/3) sebesar Rp 500/liter. Harga baru untuk BBM jenis premium/bensin
kini menjadi Rp 7.300/liter dari sebelumnya Rp 6.800/1iter, dan solar menjadi Rp
6.900/liter dari sebelumnya Rp 6.400/1iter.
Beberapa petugas
loket dan sopir L300 di Terminal Bis Meulaboh Minggu (29/3) mengaku, dengan naiknya
harga BBM, membuat biaya operasional angkutan bertambah. "Namun kami belum
menaikkan tarif, karena masih menunggu surat edaran dari Organda terhadap
penyesuaian tarif," ujar Manager Loket Mandala Putra, Radi. Ketua
Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Aceh Barat, Thantawi Adamy menambahkan,
angkutan, umum di wilayah ini masih menggunakan tarif lama, seperti trayek Meulaboh-Banda
Aceh sebesar Rp 110 ribu/orang, dan Meulaboh-Medan Rp 180 ribu/orang.
"Pengusaha angkutan
sangat direpotkan dengan harga BBM yang tidak stabil ini. Namun untuk saat ini,
kami masih berpedoman pada tarif lama, meski harus mengeluarkan biaya tambahan,"
ujarnya. Ia mengaku, kebijakan untuk tidak menaikkan tarif ini berlaku untuk angkutan
antar kota dan antar provinsi dari Meulaboh, serta terhadap angkutan antar kecamatan
di Aceh Barat.
Ia mengaku telah
menyampaikan kepada pengusaha angkutan di daerah itu untuk tetap mengacu pada tarif
lama, agar tidak ada gejolak. "Namun bila ada kenaikan BBM lagi ke depan, tarif
yang digunakan saat ini harus disesuaikan kembali dengan harga baru. Kami menilai
pemerintah plin-plan dalam hal kebijakan harga BBM ini," kesalnya.
No comments:
Post a Comment