MAKASSAR – Syahrul
Alam (25), pemuda yang menganiaya ibu dan membunuh ayah kandungnya, akhirnya meninggal
dunia. Minggu (8/3). Pihak keluarga menolak memandikan, mengafani, menyalatkan,
dan menguburkan jenazah yang meninggal di Klinik Mapolres Gowa, di Sunggumiga.
Mayatnya terpaksa
dikebumikan pihak RS Polri Bhayangkara, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ibu kandungnya.
Aminah Daeng Nganne (45), yang masih berduka di BTN Gowa Mas Indah, Kelurahan Bonto-bontoa,
Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, kemarin tak lagi mengakui Syahrul sebagai anak
kandungnya.
Sang ibu menyerahkan
sepenuhnya mayat dan proses pemakaman ke pemerintah. "Ibunya buat surat
pernyataan di atas kertas bermaterai, menyerahkan mayat anaknya ke pemerintah,"
kata Kapolres Gowa Ajun Komisaris, lafri kasetyo.
No comments:
Post a Comment