Thursday

KM Anisa dilarang Angkut Elpiji

BLANGPIDIE - Setelah ditemukan dalam kondisi terkatung-katung di laut lepas, Senin (9/3) siang lalu, KM Anisa 5 yang mengalami kerusakan mesin saat mengangkut elpiji dari Aceh Selatan ke Simuelue, hingga Rabu (11/3) kemarin, masih sandar di Pelabuhan Susoh Abdya untuk proses perbaikan.

Plh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Susoh, Muliadi Usman SH mengatakan, KM Anisa 5 itu mengalami kerusakan pada gear box. Sedangkan muatan boat berupa elpiji sebanyak 364 tabung, sudah dibongkar dan dipindahkan ke darat, untuk keselamatan. "Setelah diperbaiki baru akan diperiksa, apakah laik berlayar atau tidak. Bila laik layar, baru kami keluarkan izin berlayar, tapi tidak boleh lagi membawa muatan elpiji," ungkap Muliadi Usman.

Menurutnya, pengangkutan elpiji itu harus menggunakan boat khusus untuk menjamin barang tersebut sampai ke tujuan.

Kronologis

Dari informasi diperoleh, boat tersebut mengalami kerusakan mesin pada Sabtu (7/3) dinihari, setelah beberapa jam bertolak dari Labuhan Haji, Aceh Selatan menuju Simeulue. Boat 6 GT itu terkatung- katung di laut lepas selama 57 jarn hingga ditemukan awak boat ikan KM Jasa Laot, asal Pulau Kayu, Susoh, Abdya, 30 rnil dari pantai Abdya pada Senin (9/3) siang.


Boat yang dinakodai Aras (49), warga Desa Suka Karya, Kecamatan Simeulue Timur itu, kemudian ditarik ke dermaga Pelabuhan Susoh, Abdya, Selasa (10/3) pukul 13.00 WIB, dengan kondisi tiga awak selamat.

No comments:

Post a Comment