LHOKSEUMAWE – Sebuah
rumah panggung dan satu gudang di dua lokasi .terpisah terbakar dalam waktu berbeda.
Rumah yang terbakar pada Sabtu (28/3) sekitar pukul 09.30 WIB adalah rumah
bekonstruksi kayu milik Asiah Yusuf (80), janda asal Desa Ranto, Kecamatan
Nibong, Aceh Utara.
Sedangkan gudang
yang terbakar pada Minggu (29/3) pukul 12.30 WIB adalah milik Usman (45), warga
Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe. Ketua Tuha Peut Ranto, .Mukhtaruddin
kepada Aceh-gayo.blogspot.com menjelaskan, saat rumahnya terbakar yang diduga
akibat korslet, Asiah sedang berada di rumah anaknya, karena listrik di rumahnya
padam.
Ketika listrik menyala,
ia hendak pulang ke rumah, tapi ternyata api yang membakar tempat tinggalnya sudah
memulai membesar sehingga seluruh barang terbakar karena tak sempat diselamatkan
warga. "Sekarang, Asiah tinggal di rumah darurat yang dibangun warga tadi pagi
di samping rumahnya yang sudah terbakar.
Karena itu, warga
berharap pemerintah bersedia membantu membangun rumah lain untuk Asiah, apalagi
selama ini dia aktif membantu warga yang belajar ilmu agama di rumahnya," kata
Mukhtaruddin. Muhammad, warga Desa Panggoi mengatakan, sebelum gudang terbakar,
Usman membakar sampah di dekat gudang tersebut.
Kemudian ternyata
api yang belum padam merembes ke gudang berukuran 5x5 meter dekat rumahnya, sehingga
gudang itu ludes terbakar. Saat warga berusaha memadamkan api, sebut Muhammad, dua
mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. "Tapi, upaya warga petugas pemadam
memadamkan api tak berhasil, karena api sudah menguasai seluruh bagian gudang itu.
Sehingga, barang di dalamnya ludes terbakar," katanya.
No comments:
Post a Comment