BANDA ACEH – Sebanyak
93 pelajar dari 31 SMP Negeri dan SMP Swasta se-Banda Aceh, dan 27 pelajar dari
sembilan SMP di Sabang, Sabtu (7/3) kemarin. mengikuti Olimpiade Sains Nasional
(OSN). Seratusan pelajar tersebut bertarung untuk mewakili daerah masing-masing
ke OSN Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2015.
Ketua Panitia OSN
Banda Aceh, Drs Bukhari MPd yang juga Kepala SMPN I Banda Aceh mengatakan, OSN tahun
ini memperlombakan tiga mata pelajaran yaitu IPA, Matematika, dan IPS. Peserta yang
kedapatan membawa handphone ke ruang lomba, katanya, akan di diskulifikasi.
Karena itu, pelajar
diharapkan sportif dalam mengikuti lomba ini. Sementara Kabid Pendidikan Dasar
dan taniutan Disdikpora Banda Aceh, Sabri TS SPd yang membuka OSN di halaman SMPN
I Banda Aceh mengatakan, OSN yang dilaksanakan secara berjenjang itu ibarat uji
nyali bagi peserta. Karena itu peserta diharapkan mengikuti lomba dengan tetap menjunjung
sportivitas.
Dikatakannya, dari
93 peserta itu, akan dipilih tiga orang dari masing-masing cabang lomba untuk mewakili
Kota Banda Aceh ke lomba tingkat provinsi. "Sedangkan kemungkinan ada tambahan
dua orang lagi permata pelajaran, masih harus ditunggu dari nilai yang dicapai
siswa yang berada di peringkat ke-4 dan ke 5 tersebut," katanya.
Di sabang Sementara
di Sabang, OSN tingkat SMP diikuti 27 pelajar. Lomba itu dilaksanakan di SMPN I
Sabang. Ketua Panitia OSN Sabang, Abdullah SPd, kepada Aceh-gayo.blogspot.com mengatakan,
ke 27 pelajar itu berasal dari sembilan sekolah. Masing-masing sekolah mengirimkan
tiga peserta. Bidang studi yang dilombakan juga tiga yaitu Matematika, IPA dan IPS.
Semua soal dikirim dari provinsi dan diperiksa langsung oleh panitia OSN provinsi.
Panitia di daerah
hanya sebagai pelaksana. Dikatakannya, OSN tingkat SMP ini selain kegiatan tahunan
Dinas Pendidikan, juga ajang seleksi untuk OSN tingkat Provinsi, yang diperkirakan
berlangsung Mei 2015. "Dalam seleksi ini hanya dipilih tiga peserta untuk tiga
bidang studi. Ketiga peserta yang lolos itu nantinya akan menjadi duta ke OSN tingkat
provinsi, " katanya.
No comments:
Post a Comment