Friday

Penjagaan Sumur Minyak Aceh Harus Lebih Ketat

BANDA ACEH - Anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky, meminta agar penjagaan sumur minyak yang berada di blok migas (minyak dan gas) diperketat agar tidak menimbulkan bencana akibat pengambilan minyak secara ilegal.

Iskandar mengatakan hal itu untuk menanggapi kasus kebakaran sumur minyak (telaga JR-57 Blok A) milik PT Medco EP Indonesia di Dusun TB IV, Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmue, Aceh Timur, Minggu (8/3).

"Langkah pengamanan ini penting dilakukan baik oleh pengamanan internal perusahaan yang mengelola blok itu atau perusahaan lain, sehingga kebakaran tidak terulang lagi. Kebakaran ini muncul karena minyak itu diambil oleh mereka yang bukan ahlinya," kata Iskandar.

Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak mengambil resiko mengambil minyak secara ilegal karena akan menimbulkan dampak di kemudian hari, apalagi tidak terlatih secara khusus sebagaimana pekerja pemsahaan migas. "Yang muncul nanti adalah kebakaran. Untung bila tidak ada korban jiwa," tambah Iskandar.


Ia juga mendukung prosedur dan langkah yang dilakukan PT Medco sebagaimana disampaikan Senior Manager Relations, Medco E&P Indonesia, Teguh Imanto, bahwa PT Medco memberlakukan prosedur keselamatan dan keamanan.

No comments:

Post a Comment