BANDA ACEH – Sebanyak
81 stan siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan universitas di enam negara,
memeriahkan Pameran Inovasi I+ACEH di Kampus Universitas Ubudiyah Indonesia (UUD
di Tibang, Banda Aceh, Sabtu (28/3). Pameran yang digelar 28-29 Maret ini dibuka
oleh Rektor UUI, Marniati SE MKes.
Marniati mengatakan,
pameran tersebut diikuti tim-tim dari Malaysia (23 tim), Korea (17 tim), UUI (27
tim); Unsyiah (4 tim); SMA Fatih Bilingual School (9 tim), masing-masing satu
Tim dari Kanada dan Amerika Serikat, dan selebihnya partisipan nasional seperti
Universitas Brawijaya.
Pameran inovasi ini
merupakan yang pertama kalinya digelar di Sumatera. Ia mengatakan, pameran tersebut
akan di jadikan agenda rutin tahunan UUI untuk tahuh-tahun mendatang. Rektor UUI
menyebutkan, pameran ini bertujuan menumbuhkan budaya inovasi dan kreativitas
di kalangan pelajar dan mahasiswa di Indonesia, khususnya di Aceh.
"Kehadiran
peserta pameran dari luar negeri juga diharapkan dapat menjadi ajang bertukar informasi
dan pengetahuan diantara para pelaku inovasi," ucapnya. Pada kesempatan itu,
Rektor UUI bersama President Asia Invention Association (AIA) Korea Selatan, Soung-Mo
Hong, dan Andi Dwi Putra dari Indonesia Invention and Innovation Association (Innopa),
Juga menandatangani naskah kerja sama joint research dengan Unimap yang
diwakili Prof Madya Dr Mustafa Abdullah.
Sementara
President AIA Soung-Mo Hong mengatakan kebahagiaannya bisa mengikuti pameran I+ACEH
mewakili negaranya. Dalam pameran ini pihaknya mewakili 14 produk inovasi hasil
karya para siswa dari negara penghasil ginseng tersebut. "Mulai tahun ini dan
selanjutnya kami akan terus datang ke UUI untuk mengikut pameran inovasi ungkap
Hong.
No comments:
Post a Comment