MEDAN - Pabrik pembuatan
saus dengan cap Dena yang berada di Jl Besar Namorambe, Deliserdang, digerebek
petugas Ditreslsimsus Polda Sumut. Dalam penggerebekan kali ini, sedikitnya sebarryak
ratusan dus berisikan saus yang dikemas dalam plastik dan kotak disita.
Menurut keterangan
Direktur Reserse Kriminal Khustis Polda Sumut, Kombes Pol Ahmad Haydir, penggerebekan
ini dilakukan berdasarkan penyelidikap anggotanya. "Sudah dua minggu kami menyelidiki
pabrik ini. Setelah kita selidik, ternyata saus yang di antaranya bermerk Dena mengandung
bahan tekstil," kata Haydar, Rabu (11/3) siang.
Menurut Haydar, selain
diduga menggunakan bahan tekstil, saus bermerk Dena dan Sunflower ini juga menggunakan
bahan ekstrak yang dianggap berbahaya. "Jadi bahannya ini tidak murni menggunakan
cabai. Mereka lebih banyak menggunakan bahan ekstrak," kata Haydar. Pantauan
Tribun Medan, begitu tiba di depan gerbang masuk pabrik PT Duti Ayumas Persada (DAP)
itu, polisi langsung merangsek masuk ke ruang produksi.
Di sana, petugas
memasang garis polisi di tiap sudut ruangan. Puluhan pekerja yang tadinya sibuk
membuat saus dan beberapa di antaranya tengah mengemasi saus sempat terlihat panik.
"Sudah, kerja saja dulu yang bagus. Semangat kerjanya." kata seorang pria
keturunan tionghoa yang merupakan pengawas di gudang produksi.
Hingga saat ini,
polisi masih memintai keterangan pemilik perusahaan. Diketahui Direktur PT Duta
Ayumas Persada bernama Jimy turut diperiksa.
Dipasarkan ke Aceh
Sementara itu, sejumlah
warga yang tinggal di seputaran pabrik yang berada di Jl Besar Narnorambe, Deliserdang
mengaku kalau pabrik sudah lama beroperasi. Namun mereka tidak tahu jika selama
rnemproduksi saus, pihak pabrik menggunakan bahan tekstil.
"Kalau beroperasi,
ini sudah puluhan tahun lah bang. Dulunya pabrik ini masih papan," kata salah
seorang pemuda yang berdiri di depan gerbang masuk pabrik Kata pemuda itu,
biasanya saus akan dikirim ke sejumlah daerah yang ada di Sumatera Utara ada yang
dikirirn ke Siantar, ada juga sebagian yang dikirim ke Aceh barng." ungkapnya.
Selarna ini, sambung
warga, pemllik gudang dikenal ramah. "Kalau jumpa sama kami, ya kadang negur
bang. Cuma itu aja. Kalau yang lain karni enggak tau," ungkap warga.
No comments:
Post a Comment