Saturday

Disbudpar Aceh Bahas Pariwisata 2015

BANDA ACEH – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Reza Fahlevi bersama stakeholder pariwisata, travel, hotelier, dan pemandu wisata, Rabu (4/2), mengadakan pertemuan membahas peluang dan tantangan pariwisata Aceh pada tahun 2015 dan 2016.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Rasamala Banda Aceh, Reza menjaring berbagai informasi, baik yang berasal dari Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga Aceh Besar, M Ali MSi, Kadisbudpar Banda Aceh, Fadhil, dan para pelaku wisata di Banda Aceh.

"Pertemuan ini sengaja kita lakukan di awal tahun. Mudah-mudahan dengan adanya masukan dari pelaku pariwisata, kita akan memiliki arah yang lebih jelas dalam menggerakkan langkah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan manca negara ke Aceh," kata Reza.

Sementara itu Kadisbudpar dan Olahraga Aceh Besar. M Ali mengatakan pihaknya dengan dukungan semua pihak akan terus meningkatkan perkembangan sektor pariwisata di daerahnya. Aceh Besar memiliki puluhan objek yang tersebar mulai dari Lhoong, hingga ke Kecamatan Mesjid Raya, dan Saree Kecamatan Lembah Seulawah," katanya di hadapan para pelaku pariwisata yang juga dihadiri Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh, Anas Zulham Almansour. Sedangkan Kadis Budpar Banda Aceh, Fadhil mengaku banyak potensi wisata dikota Banda Aceh yang perlu terus ditingkatkan.


Namun katanya meski lokasinya di Banda Aceh, mereka tidak berbuat banyak, karena sebagian objek tersebut merupakan tanggung jawab provinsi, " katanya. Dalam pertemuan yang berlangsung setengah hari itu turut memberi masukan di antaranya Fadlan Amini, Mujiburrahman, Nurhadi, Agus Eko, Jamsori, Hasbi, Kisswoyo, Dedy Tabrarri Zasrmi, Mahlizar, dan Umar Machtub.

No comments:

Post a Comment