BIREUEN - Boat untuk
mencari ikan milik Bakhtiar Jahidin (35), di Desa Cureh Tunong, Kecamatan Simpang
Mamplam, Kabupaten Bireuen, yang rusak dihantam ombak Minggu (l/2) Ialu. Kemarin
berhasil ditarik ke darat. Boat tersebut rusak berat sehingga butuh dana besar untuk
perbaikan.
Bakhtiar yang
didampingi Panglima Loat Lhok Simpang Mamplam, Basri Umar mengatakan, boat katek
yang rusak dihantam ombak itu ditarik secara gotong-royong oleh nelayan setempat.
'Saat ini kami butuh dana untuk memperbaiki boat itu," harap Bakhtiar. Basri
Umar menambahkan, untuk memperbaiki boat tersebut, ia sudah meminta bantuan dana
kepada Pemkab Bireuen melalui Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.
"Kami berharap
Pemkab Bireuen dapat membantu Bakhtiar” pinta Basri Umar. Pihak Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bireuen telah membantu bantuan tanggap darurat kepada
nelayan yang selama ini mencari rezeki dengan boat itu. "Kami telah membantu
dana tanggap darurat kepada nelayan korban boat katek itu," ujar Akmal, Kadis
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bireuen.
Sebelumnya diberitakan, boat katek
di perairan laut lepas Teupin Jalo, Kecamatan Simpang Mamplam. Bireuen, rusak
dihantam ombak, Minggu (l/2) malam, delapan orang berhasil menyelamatkan diri setelah
dibantu nelayan lainnya.
No comments:
Post a Comment