Sunday

Blangkejeren Harga Elpiji Bervariasi

BLANGKEJEREN - Harga elpiji 12 kg dan 3 kg masih tinggi di Blangkejeren. Kabupaten Gayo Lues (Galus) seiring belum ada ketetapan harga eceran tertinggi (HgI) dari pemkab. Pedagang elpiji menjual depgan harga bevariasi, antara Rp 150.000 sampai Rp 15.000/tabung untuk isi 12 kg dan Rp 25.000 sampai Rp 28.000 untuk isi 3 kg yang masih bersubsidi pemerintah.

Dilaporkan, kondisi tersebut telah membuat masyarakat kembali beralih ke kayu bakar atau minyak tanah, karena sebagian besar warga menggunakan tabung elpiji isi 3 kg. Berdasarkan informasi yang diperoleh Aceh-gayo.blogspot.com dari warga Blangkejeren dan Kutapanjang pada Jumat (27 / 2), hampir seluruh warga memiliki kompor gas, tetapi masih ada yang belum menggunakannya.

Warga beralasan kompor gas rawan kebakaran, sehingga lebih memilih menyimpan dan tetap menggunakan kayu bakar untuk memasak. Menurut sejumlah ibu nrmah tangga, harga epliji yang dijual agen maupun kios pengecer bervariasi. Tetapi, masyarakat yang tinggal di pedesaan, sebagian besar masih mengunakan elpiji 3 kg. disamping biaya isi ulang ringan dan tabung berukuran kecil (imut), sehingga mudah dibawa-bawa.


"Harga isi ulang elpiji 12 kg berkisar Rp 150.000 hingga Rp 155.000/tabung dan 3 kg berkisar Rp 25.000 sarnpai Rp 28.000 per tabung," kata Fitri, salah seorang ibu rumah tangga di Blangkejeren. "Pemerintah harus segera menetapkan harga eceran tertinggi (NET) elpiji tersebut, baik yang 12 kg maupun k Kg," sebut Irfan, salah seorang warga Blangkejeren lainnya.

No comments:

Post a Comment