SINGKIL - Para perempuan
yang berprofesi sebagai pencari udang diAceh Singkil, meminta Pemkab setempat memberikan
bantuan alat penangkap udang (bubu) utnuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat
di daerah itu
"Kami minta
dibantu bubu untuk menangkap udang sungai. Sebab bubu yang kami miliki hanya 30
buah, dan dalam sehari hanya dapat 3 Kg udang. Jika kami memiliki bubu lebih banyak,
pendatapan kami bisa lebih baik," kata Suryati (48) warga Gosong Telaga. Singkil
Utara Sabtu (28/2).
Dengan
keterbatasan peralatan yang ada, mereka hanya mendapat penghasilan rata-rata Rp
60 ribu/hari. Aktivitas menangkap udang itu pun harus dilakukan seharian. Dengan
bermodalkan sampan dayung kecil, mereka menyusuri sungai memasang bubu pada
pagi hari dan mengangkat satu per satu bubu tersebut pada sorenya. Udang hasil tangkapan
itu dijual di pasar terdekat. Meski cukup diminati, namun udang yang tersedia hanya
dalam jumlah kecil akibat minimnya alat tangkap yang dimiliki.
No comments:
Post a Comment