Bangau Kecil (Egretta garzetta) |
Proses penelitian perilaku makan bangau kecil (Egretta garzetta) di hutan mangrove Alue
Naga Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh sebagai berikut :
1.
Kerja Lapangan
Pengamatan
perilaku makan bangau kecil (Egretta
garzetta) telah ditentukan lokasi dan waktu pengamatannya. Aktivitas yang
ditemukan dicatat, difoto serta diamati perilaku makannya kemudian di analisis
lebih sempurna.
Penelitian
dilakukan selama 30 hari dan setiap hari dilakukan dua kali pengamatan, pada
pagi hari jam 6.30 – 8.00 dan sore hari 17.00 – 18.30 wib. Waktu tersebut
merupakan perilaku bangau kecil (Egretta
garzetta) sedang melakukan aktivitas mencari makan, sehingga peneliti
dengan mudah untuk mengamati perilaku makan hewan tersebut.
Pengamatan
perilaku makan dilakukan dengan menentukan titik-titik pengamatan sebanyak 6
titik pengamatan. Masing-masing titik diamati selama 15 menit; dilakukan
pencatatan perilaku bangau kecil (Egretta
garzetta) seperti : Berhenti, Mematuk, Melangkah, Menelan, Menangkap dan Sukses
tangkap sukses telan. Setelah selesai pengamatan pada titik satu, dilakukan
pengamatan pada titik dua sampai titik pengamatan enam dengan mengikuti
prosedur pada titik pengamatan satu.
Waktu yang
dibutuhkan untuk berpindah dari lokasi satu menuju ke lokasi berikutnya ± 2
menit. Peneliti mencatat, memfoto/mangambil gambar dan mengamati aktivitas
perilaku makan burung bangau kecil (Egretta
garzetta) yang ada di lokasi titik pengamatan tanpa mempilah-pilah sampel
yang sudah diamati pada lokasi sebelumnya.
2.
Kerja Laboratorium
Hasil catatan
data lapangan serta foto dibawa ke laboratorium untuk di analisa, dengan memperhatikan
aktivitas dari foto serta catatan lapangan tadi, sehingga dapat disimpulkan
bahwa apa dan bagaimana perilaku makan dari bangau kecil (Egretta garzetta) tersebut, juga dengan menggabungkan dari teori
yang sudah ada untuk membuktikan keabsahan data yang telah peneliti kumpulkan.
No comments:
Post a Comment