Thursday

Jembatan Rusak Belum diperbaiki

BIREUEN – Dua jembatan gantung dan satu jembatan Permanen di dua kecamatan di Bireuen yang rusak parah sejak dua tahun lalu hingga kini belum diperbaiki. Jembatan gantung yang rusak berada di Desa Pante Peusangan dan Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli. Sedangkan satu jembatan permanen yang rusak berada di Desa leubu Mesjid, Kecamatan Makmur Warga berharap Jembatan itu segera diperbaiki oleh pihak terkait.

"Lantai jembatan di desa kami sudah banyak yang rusak dan keropos, Jembatan itu pemah diperbaiki tahun 2012 la1u, tapi sekarang sudah rusak lagi” kata Syamsuddin, Keuchik Pante Peusangan kepada aceh-gayo.blogspot.com. kemarin. Secara terpisah, Zulkarnaen, warga Desa Krueng Simpo menjelaskan, lantai jembatan gantung di desanya rusak parah dan kabel pengikatnya sudah putus. "Pengendara bila tak hati-hati akan terperosok ke lantai jembatan itu," ungkapnya.

Sementara itu, satu jembatan permanen ukuran 20 x 4 meter di Desa kubu Mesjid, Makmur juga rusak karena bagian bawah kedua tiang penyangganya sudah longsor akibat hujan deras. Jembatan tersebut dibangun dengan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) 2003. Untuk Perbaikan harus dipasang beronjong pada bagian bawah Jembatan agar tiangnya tidak ambruk dikikis air," ujar Sekdes kubu Mesjid, Ismalinur, kemarin.


Kadis Bina Marga Cipta Karya dan Perumahan Rakyat (BMC-PR) Bireuen, Fadli ST, kemarin, mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menurunkan tim ke lokasi jembatan gantung dan jembatan Permanen yang rusak tersebut. “Tujuannya, untuk memastikan tingkat kerusakan dan penanganan darurat untuk memudahkan warga melakukan aktivitas," ujamya.

No comments:

Post a Comment