Friday

MPD Aceh Besar Ingatkan Bahaya Seks Bebas

BANDA ACEH – Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MDP) Aceh Besar, Dr Mustanir Yahya meminta para siswa untuk mengontrol anaknya di luar jam sekolah untuk menghindari prilaku menyimpang.

Hal itu dikemukakan Mustanir Yahya dalam workshop Pembinaan Budaya Sekolah yang dihadiri Ketua Komite SMP Negeri 3 Ingin Jaya, Aceh Besar, Drs M Ali Sufi dan ratusan wali murid, Rabu (31/12). Dalam paparan berjudul "Menumbuhkan Budaya Akademik di Era Kompetisi Global,” Mustanir mengemukakan sejumlah fakta, di antaranya data dari Balitbang Pemkab Malang yang mencatat 40 persen siswa di Malang telah melakukan seks bebas.

Sedangkan hasil survei Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2010, menunjukkan 51 persen remaja di Jakarta Bogor Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) telah melakukan seks bebas, di Surabaya 54 persen, Bandung 47 persen, dan Kota Medan 52 persen.

Sementara itu, data yang dipublikasi Komisi Perlindungan Anak indonesia (KPAI) tahun 2011 menyebutkan, 62,7 persen remaja tingkat SMP di Indonesia sudah melakukan seks bebas. Dan ini harus diantispasi oleh wali siswa di sekolah-sekolah di Aceh.

Kepala SMP Negeri 3 Ingin Jaya. Aceh Besar. Markhayani SPd mengatakan, meski di daerah lain prilaku seks bebas di kalangan pelajar sangat mencemaskan, namun prilaku seks bebas itu belum mempengaruhi para siswa di Aceh.

Meskipun begitu, kata Markhayani, para guru tidak boleh lengah, karena itu. Bersama dengan ketua Komite SMP Negeri 3 Ingin Jaya Drs M Ali Sufi melakukan pertemuan khusus dengan 100 wali siswa. " lni semata-mata untuk mengajak agar para orangtua siswa mengontrol anak-anaknya di luar jam sekolah," kata Markhayani.


Meskipun di SMPN 3 Ingin Jaya diterapkan sistem belajarnya full day (pagi hingga sore), namun sebagian besar waktu anak-anak masih tetap berada di lingkungan orangtua dan masyarakat. Markhayani juga menarnbahkan, para siswa dilarang menggunakan pesawat HP di sekolah, 'Apalagi pesawat ponsel berkamera. Banyak membuat anak lalai mengikuti pelajaran," katanya.

No comments:

Post a Comment