LHOKSUKON - Syamsul
Alam (14) bocah yang terseret arus Sungai Keude Amplah, Kecamatan Nisam, Aceh Utara,
Kamis (1/1) sekitar pukul 00.30 WIB ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Mayat
bocah asal Desa Beunot Kecamatan Nisam. Aceh Utara itu ditemukan oleh seorang
warga Desa Ulee Blang, kecamatan Yang sama Jasad Syamsul Alam ditemukan sekitar
empat kilometer dari lokasi ia terseret arus sungai Pada Rabu (24/12) lalu.
Warga Nisam, Nahlun
kepada Serambi, kemarin, mengatakan korban ditemukan warga Ulee Blang yang sedang
memancing di sungai, Korban ditemukan terapung dan tersangkut pada jembatan bambu.
Saat itu kondisi jasad korban sudah membengkak.
"Setelah menemukan
mayat Syamsul Alam, warga Ulee Blang langsung melaporkan ke Polsek Nisam. Kemudian
warga mengevakuasi mayat korban ke rumah duka di Desa Beunot," ujarnya. Setelah
tiba di rumah duka, jenazah korban langsung dimandikan dan dikebumikan di Desa
beunot sekitar Puku1 08.00 wib.
Ketua SAR Aceh Utara
Dahlan Zainal Abidin mengatakan sudah menerima informasi Penemuan bocah yang terseret
arus itu. "Semalam kita mau ke lokasi untuk mengevakuasi mayat korban, tapi
sudah lebih dulu dievakuasi oleh warga setempat," ujarnya. Seperti diberitakan
sebelumnya, Syamsul Alam (14), bocah asal Desa Beunot, Kecamatan Nisam, Rabu (24/12)
tenggelam diseret arus sungai Keude Amplah saat sedang mandi bersama temannya. Saat
itu arus sungai sedang kencang.
No comments:
Post a Comment