BANDA ACEH – LBH
Anak : Aceh rnengapresiasi langkah Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh yang melakukan
razia dan pengawasan terhadap warung
internet (warnet) penyedia game online di kota ini. Selain itu, LBH Anak juga meminta
pemerintah memperketat izin usaha warnet dari usaha sejenisnya yang berpotensi merusak
perilaku anak.
'Tindakan itu (razia
dan pengawasan) menunjukkan sikap serius dari Pemerintah Kota Banda Aceh yang patut
didukung semua pihak," kata Manajer Program Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Anak
Provinsi Aceh. Rudy Baslian. di Barrda Aceh, Sabtu (24/1).
Menurut Rudy,
tindakan Pemko Banda Aceh menertibkan usaha warnet dinilai sejalan dengan label
Banda Aceh sebagai Kota l,ayak Anak yang merupakan salah satu pilot project
Kementerian Pemberdayaan Perempuan RI. Rudy menyebutkan, upaya penertiban ini
diharapkan dapat terus dilakukan untuk mengevaluasi izin usaha warnet yang mudah
diakses anak-anak. "Evaluasi izin tersebut tentunya bukan hanya untuk warnet
dan game online saja, tapi juga izin usaha lainnya yang berpotensi mempengaruhi
perilaku anak menjadi tidak baik," ujarnya. Rudy menambahkan, Satpol PP dan
WH Kota Banda Aceh juga diharapkan tegas dan adil dalam bertindak tanpa diskriminasi.
"Setiap pengusaha
yang membandel wajib ditindak sama dengan perlakukan yang sama pula," sebutrrya.
Seperti diketahui, LBH Anak Provinsi Aceh baru-baru ini merilis delapan game onlien
yang dinilai berpengaruh besar pada perkembangan anak. Bahkan, LBH Anak menyebutkan
ke delapan game tersebut masuk dalam kategori berbahaya bagi perkembangan perilaku
anak. (Lihat, 8 game bahaya bagi anak) Sementara itu, seperti diberitakan
sebelumnya, Satpol PP dan WH Aceh bertekad akan lebih memperketat pengawasan terhadap
game online yang disediakan di berbagai warung internet (warnet) di seantero
Aceh.
Selain
pengawasan rutin yang dilakukan tiap tiga hari dalam seminggu, Satpol PP &
WH juga melakukan pengaryasan serba penertiban warnet pada hari Sabtu. Lembaga ini
juga siap menerirna laporan masyarakat untuk langsung ditanggapi dengan datang
ke warnet yang dilaporkan. Pernyataan itu disampaikan Kasatpol PP dan WH Aceh,
Drs Alhudri MM kepada Aceh-gayo.blogspot.com, Rabu (21/1), menanggapi liputan
eksklusif Aceh-gayo.blogspot.com yang dipublikasi Senin (19/1) berjudul Game Online
Racuni Anak Aceh.
8 Game Berbahaya
bagi anak :
- Point Blank
- Counter Strike
- World of Warcraft
- Call of Duty
- Rising Force (RF)
- AION
- Gunbound
- Lost Saga
No comments:
Post a Comment