BIREUEN - Mahasiswa
penerima beasiswa dari Pemkab Bireuen yang beberapa waktu lalu melampirkan nomor
rekening Bank BRI dan Bank Mandiri diminta untuk mengganti ke rekening Bank Aceh.
Hal itu untuk memudahkan penerima melakukan penarikan beasiswa tersebut dan tak
dikenakan biaya. Sebab, beasiswa tersebut semuanya sudah ditransfer ke Bank Aceh.
"Sesuai aturan,
pengiriman uang antar bank dikenakan biaya kliring. Agar biaya kliring tak dipotong
dari beasiswa itu, karni minta semua penerima beasiswa yang dulu menyerahkan
rekening Bank BRI dan Bank Mandiri agar segera mengganti ke rekening Bank Aceh.
Sebab, semua beasiswa tersebut ditransfer ke Bank Aceh." Jelas Sekretaris Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Bireuen, Mulyadi kepada Aceh-gayo.blogspot.com.
Selasa (6/1).
Hal itu disampaikannya
terkait keluhan dari sejumlah penerima beasiswa yang melampirkan rekening Bank BRI
dan Bank Mandiri hingga kini uangnya belum masuk ke rekening mereka. "Kami
juga menerima laporan seperti itu. Sedangkan mahasiswa yang melampirkan rekening
Bank Aceh, semuanya sudah menerima beasiswa tersebut. Mahasiswa yang sudah
mengganti nomor rekening agar menyerahkan foto kopinya ke Bagian Kesra Sekdakab
Bireuen untuk dapat segera diproses," harap Mulyadi.
Ditanya mengapa
pihaknya tak mengantisipasi dari awal agar proses pengiriman beasiswa itu tidak
terlambat karena masalah tersbbut, Mulyadi mengatakan, awalnya Pemkab berharap transfer
berjalan lancar, tapi ternyata memerlukan biaya tambahan. Setelah mendapat informasi
dari bank, pengiriman uang ditunda sementara dari pada bermasalah saat penerima
mengetahui beasiswa yang mereka terima tidak lagi sampai Rp l juta karena sudah
dipotong biaya kliring. "Kalau waktu beasiswa itu ditarik jumlahnya tidak sampai
satu juta rupiah bisa muncul masalah lagi. Karena itulah kita minta penerima beasiswa
menggantikan nomor rekening," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment