Monday

Gajah Liar Kembali Rusak 17 Rumah

LHOKSUKON - Kawanan gajah liar pada Jumat dan Sabtu (16-17/1) kembali mengamuk di kawasan Dusun Sarah Rajah, Desa Leubok Pusaka,Kecamatan Langkahan, Aceh Utara. Kali ini, Po Meurah-sebutan lain untuk gajah merusak 17 rumah di daerah pedalaman itu. Eksesnya, 22 kepala keluarga (KK) yang selama ini berkebun di kawasan tersebut terpaksa meninggalkan dusun yang berbatasan dengan wilayah Keutok, Bener Meriah. Apalagi, hingga kini kawanan gajah masih berkeliaran di kawasan itu.

Sebagian besar rumah yang diobrak-abrik gajah tersebut tidak bisa ditempati lagi karena mengalami rusak parah. Sebelumnya, pada 5 dan 8 September 2014, empat rumah dan belasan hektare kebun di kawasan itu juga dirusak satwa dilindungi tersebut.

Warga Leubok Pusaka, Alimat kepada Aceh-gayo.blogspot.com kemarin, menjelaskan, selain 17 rumah, gajah juga merusak puluhan hektare kebun di dusun tersebut. Disebutkan, kebun yang dirusak itu berisi tanaman seperti pinang, kakao, dan pisang. "Sebelumnya kawanan gajah itu jumlahnya hanya belasan ekor. Tapi, dalam dua hari terakhir jumlahnya menjadi puluhan ekor. Warga terpaksa meninggalkan rumah dan kebunnya karena tak mampu mengusir binatang itu," ungkap Alimat.

Karena itu, lanjutnya, sebagian warga sekarang terpaksa pulang ke daerah asalnya yaitu Dusun Bidari, desa yang sama. "Jumat kemarin warga berbondong-bondong meninggalkan Sarah Raja dengan naik rakit ke Dusun Bidari. Sebab, tak ada jalan darat yang menghubungkan dua dusun tersebut," katanya. Keuchik Leubok Pusaka, Jaharuddin menambahkan, ia sudah mendapat laporan bahwa belasan KK di kawasan Keutok meninggalkan kebunnya akibat gajah mengamuk. "Puluhan KK yang tinggal di kawasan Keutok adalah warga Dusun Bidari.


Tapi, mereka telah membangun rumah di kawasan itu untuk berkebun, " ungkap Keuchik. Camat Langkahan, M Jamil, kemarin, mengatakan, dirinya belum mendapat informasi tentang adanya gangguan gajah di kawasan Sarah Raja. "Kawasan itu memang rawan gangguan gajah. Sebelumnya ada juga rumah yang dirusak gajah," ujar Camat.

No comments:

Post a Comment