Wednesday

PJKA Pantai Khutang Di Buka Menteri Yohana

MEUREUDU – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlinduungan Anak (PP dan PA), Prof Dr Yohana Yambise, Senin (l/6) rnembuka Pekan Kebudayaan Pidie Jaya (PKPJ) ke-4 di Pantai Kuthang, Kecamatan Trienggadeng. Pada acara pembukaan kegiatan yang dirangkai dengan HUT ke-VIII Pidie Jaya itu juga hadir Staf ahli Kementerian Koordinator Perekonomian, Dr Raldi Koestur, Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf, Asisten III Setdaprov Aceh, Muzakkar SH serta para undangan lainnya.

Pembukaan kegiatan itu ditandai dengan pemukulan beduk (peh tamboh) Menteri PP dan PA, Frof Dr Yohana Sambise yang didampingi Wakil Gubemur Aceh, Muzakkir Manaf serta unsur Muspida Pidie dan Pijay. "PKPJ ini memberikan ciri tersendiri dan patut dimasukkan menjadi agenda pariwisata nasional, "sebut Yohana Yambise dalam pengarahannya. Yohana menegaskan, dari 23 kabupaten yang ada di Aceh, hanya empat kabupaten yang memiliki inisiasi yang layak anak.


Sedangkan di Indonesia, juga ahanya ada dua provinsi layak anak, yaitu Papua dan Aceh. Yohana juga meninta kepada Bupati Pijay, agar perempuan di Gampong Janda yang ada di Kecamatan Badar Dua, Pijay, agar segera diusul agar dapat direalisasikan bantuan. "Saya proposal dari Pak Bupati untuk pemberdayaan kaum perempuan ada di Gampong Janda,” jelasnya. Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf dalam sambuatannya menggatakan, salut terhadap perkembangan Pijay.

Meskipun sebagai kebupaten termuda di Aceh, tapi mampu tampil secara mandiri menunjukkan prestasi nasional. Seperti 2012 sebagai daerah Otonomi terbaik se Indonesia, pengembangan kota hijau di tingkat nasional, dan provinsi adalah kabupaten lumbung pangan,"sebut Mualem.

Dikatakan, memasuki usia ke 8 tahun. Pijay tidak mengikuti sebagai kabupaten pemekaran saja, akan tetapi Pijay mampu tampil secara mandiri dalam meraih sukses dalam bidang pertanian, perkebunan, pertambakan serta perolehan hasil tangkapan nelayan yang signifikan. Bupali Pijay. H Aiyup Abbas mengatakan. memasuki usia delapan tahun Pijay masih membutuhkan dukungan semua pihak terutama dalam bidang pendidikan, peningkatan SDM serta infrastruktur.

Sebagai daerah yang masih seumur jagung, tentunya sangat membutuhkan perhatian Pemerintah provinsi dan Pusat. Dr Raldi Koestari menggatakan. PKPJ sebagai pendukung dalam mengembangkan aspek parawisata yang tentunya akan menarik pihak investor. PKPJ ke-4 itu akan berlangsung sepekan dengan berbagai acara, seperti pemeran pembangunan, festival budaya, permaian rakyat, dan pasar rakyat. Untuk kegiatan pemeran, diikuti oleh 51 stand pemeran dari sejumlah dinas, badan, dan kantor serta Perbankan, LSM, dan dunia usaha.

No comments:

Post a Comment