JANTHO – Kepala Baitul
Mal Aceh Besar, Dr Jasafat MA, Senin (1/6) melantik 300 petugas Baitul Mal Gampong
yang direkrut dari 10 kecamatan yang ada. Usai acara pelantikan di Kantor Caniat
Peukan Bada, para pengurus Baitul Mal Gampong itu juga inengikuti pelatihan dan
sosialisasi menyangkut dengan fungsi dan tugas para petugas Baitul Mal tersebut.
Para pengurus Baitul
Mal Gampong direkrut dari 10 kecamatan, yakni Kecarnatan Peukan Bada, Lhoong, Darul
Imarah, Ingin Jaya, Blang bintang, Kutabaro, lembah Seulawah, Seulimuem dan dari
Kecamatan Pulo Aceh. Pelatihan yang berlangsung sehari penuh itu juga diisi oleh
Kepala Baitul Mal Aceh Besar, Dr Jasafat MA, Kakankemenag Aceh Besar, Drs Salahuddin,
Ketua MPU Aceh Besar Tek Muhammad dan Dr Badrul Munir LC. Juga ikut menyampaikan
materi Nasrullah SAg.
Kepala Baitul
Mal Aceh Besar dalam sambutannya mengatakan, bdhwa tujuan pembentukan Baitul Mal
Gampong adalah untuk menyosialisasikan dan menghimpun zakat yang dimulai dari masing-masing
gampong. Katanya, sampai kini potensi zakat di gampong-gampong sangat besar
tetapi belum dikelola dengan baik. Sehingga perrhasalahan umat dan masyarakat gampong
sampai hari ini belum terselesaikan.
Sebaliknya jika
potensi zakat sudah dikelola dengan baik, maka dengan sendirinya PAD Aceh Besar
akan bertambah yang kemudian memungkinkan kabupaten untuk mendapatkan nilai lebih
dari Pemerintahan Aceh. Selain itu, para penerima zakat sangat dimungkinkan bertambah
yang dengan sendirinya tingkat kesejahteraan masyarakat Aceh Besar semakin
bertambahjumlatrnya.
Ikuti sosialisasi
Sementara itu, 90
keuchik di Kota Banda Aceh mengikuti sosialisasi standar operasional prosedur (SOP)
pendataan dan penyaluran zakat Baitul Mal yang diselenggarakan Baitul Mal Banda
Aceh di aula lantai II Gedung C, Kompleks Balai Kota Banda Aceh, Senin (1/6).
Kegiatan ini dibuka Wali Kota Banda Aceh, Illiza
Sa'aduddin Djamal. Ketua Panitia Sosialisasi; Marwidin Mustafa mengatakan kegiatan
ini dimaksudkan agar adanya sinkronisasi dalam pendataan dan penyaluran zakat
yang dirniliki gampong sama dengan data yang ada di Baitul Mal. tuntutan yang harus
kita lakukan, sehingga pendataan dan penyaluran zakat benar-benar bersih, jujur
dan adil," kata Marwidin.
No comments:
Post a Comment